ROM MIUI merupakan versi official (resmi) dari produsen HP Xiaomi, yang rata-rata sudah terpasang pada setiap ponsel yang mereka jual, walaupun ada beberapa negara yang berbeda versinya seperti China, Global, Eropa, dan sebagainya.
Apabila teman-teman juga pengguna Xiaomi dan menggunakan versi MIUI 11 yang sudah versi terbaru, pastinya menyadari bahwa semakin banyak iklan yang muncul di ponsel saat membuka aplikasi yang menurut saya cukup mengganggu, hingga baterai lebih boros.
Baca Juga: Cara Mengatasi Xiaomi MIUI Layar Hitam Setelah Flash
Xiaomi.eu adalah pengembang ROM MIUI EU yang sudah lumayan terkenal dikalangan pengguna Custom ROM Xiaomi, dimana banyak yang puas dengan performa dan fitur yang ada dan tidak terdapat pada versi Official.
Siapa yang cocok menggunakan MIUI EU ?
ROM ini cocok digunakan bagi kalian yang tidak puas dengan ROM Official sekarang, baik itu banyak iklan, boros baterai, lambat, lemot, cepat panas, dan lain-lain.
Karena di ROM ini banyak aplikasi bawaan tidak berguna (bloatware) serta peningkatan fitur lain yang akan saya jelaskan dibawah.
Persiapan Sebelum Install ROM
Cara dibawah merupakan hasil coba di HP saya yang sudah terunlock bootloadernya dan terpasang TWRP, apabila kalian belum memasang TWRP atau bahkan belum melakukan unlock, silahkan ikuti langkah dibawah.
Pastikan juga sudah mempunyai file Adb Fastboot dikomputer kalian, untuk saat ini belum saya buat artikelnya, teman-teman bisa mencari caranya dulu.
Memasang TWRP (sudah unlock bootloader):
Download file TWRP kemudian lakukan boot ke Fastboot mode kemudian melalui Adb PC, ketik:
fastboot flash recovery twrp.img
fastboot boot twrp.img
Jika sudah terpasang, silahkan langsung lompat ke langkah pemasangan.
Memasang TWRP (belum unlock bootloader):
Kunjungi http://en.miui.com/unlock/ untuk melakukan unlock, biasanya menunggu 72 jam.
kemudian bisa ikuti langkah diatas untuk memasang TWRP, lalu lanjut langkah dibawah.
Melakukan ROOT:
Untuk ROOT, download file Magisk.zip dan flash melalui TWRP.
Langkah-Langkah Install ROM MIUI 11 EU
Sebelum mendownload filenya, ada baiknya melihat daftar hp yang didukung oleh versi MIUI 11 ini melalui: daftar HP yang support MIUI 11 EU.
Kebetulan saya menggunakan Redmi 5 Plus dan terdaftar dalam list itu.
1. Download ROM MIUI 11 EU
Link 1: Sourceforge
Link 2: AndroidFileHost
Keduanya sama saja, bebas mau download dari link mana. Taruh di sd card, karena memory internal akan diformat, apabila tidak ada, maka taruh ke PC kemudian dipindahkan ke HP.
Versi diatas merupakan versi STABLE, bukan BETA.
2. Lakukan Format Data (JANGAN Format System)
PENTING: jangan melakukan wipe pada system / persist / yang lain, hanya melakukan format atau wipe pada Data, Cache .dan Dalvik. Karena dapat menyebabkan bootloop.
Tekan tombol Format Data (merah) kemudian ketik “yes” pada menu selanjutnya untuk memulai format.
3. Taruh File ROM EU di Internal Memory
Pastikan file yang didownload sudah full dan tidak corrupt agar lancar proses flashing ROM ini. Ukuran filenya berkisar antara 1.3GB – 2GB.
Apabila file berada di sd card, maka bisa langsung melakukan format, namun apabila berada di PC, maka pindahkan terlebih dahulu ke memory internal / sd card.
4. Install File ROM EU
Lakukan install seperti biasa melalui TWRP, pilih file .zip dari ROM EU nya yang sudah kalian download kemudian tunggu sampai proses instalasi selesai.
5. Selesai
Sampai tahap ini apabila tidak ada error pada TWRP (bisa terlihat tulisan selama proses instal), maka ROM sudah berhasil terpasang pada HP kalian, lakukan reboot untuk mencobanya.
Apabila ingin menginstal file lain seperti Magisk, Cam2Api, hingga file lainnya, bisa lakukan langsung sekalian sebelum melakukan reboot.
Review Singkat ROM MIUI EU
Berdasarkan pengalaman saya sendiri, ROM ini lebih ringan dibandingkan versi resmi, dengan lebih sedikitnya aplikasi “sampah” yang memakan baterai, kemudian ada penambahan fitur seperti Battery AI, Dark Mode, dan fitur lainnya yang di MIUI 11 resmi tidak ada.
Sejauh ini tidak ada masalah apapun selama menggunakannya, baik itu bug atau apapun, semuanya terasa seperti rom bawaan resmi, hanya lebih enteng dan ringan.
Untuk Gcam sudah saya coba install dan berjalan lancar (versi 6.1) dengan syarat harus melakukan flash cam2api terlebih dahulu karena belum aktif secara default.
Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat!