Tanggal 2 Mei 2020 kemarin muncul laporan bahwa akun dari 2 toko online terbesar di Indonesia telah dibobol dan dijual di Dark Web.
Total ada lebih dari 15 juta akun Tokopedia yang dilaporkan sedang dijual dengan harga yang cukup “murah”, begitu pula kasusnya dengan akun Bukalapak sebesar 13 juta akun pada Maret 2019 lalu.
Hacker tersebut menjual data-data tersebut dalam mata uang USD yang membuat spesukasi bahwa pelakunya bukanlah Warga Negara Indonesia.
Lalu bagaimana cara mengetahui apakah sebuah email dan password telah atau pernah dibobol sebelumnya?
Kemudian apa yang harus dilakukan apabila sudah pernah diretas sebelumnya?
Rekomendasi dari banyak pakar keamanan internet adalah selalu ganti password akun anda secara rutin untuk mencegah kejadian seperti ini.
Firefox Monitor
Firefox Monitor tidak hanya digunakan untuk mendeteksi hasil retasan Tokopedia / Bukalapak saja, melainkan berbagai situs lainnya diseluruh dunia.

Firefox Monitor adalah sebuah alat dari perusahaan Mozilla yang terkenal dengan browser Mozilla Firefoxnya yang memperhatikan privasi penggunanya.
Dengan memasukkan email kita, maka alat ini akan melakukan pencarian kedalam kumpulan data hasil retasan hacker dari berbagai situs seluruh dunia.
Hasilnya nanti akan dimunculkan seberapa banyak email tersebut pernah dihack dan berapa situs atau platform yang terdampak oleh retasan tersebut.
Cara Menggunakan Firefox Monitor

- Kunjungi https://monitor.firefox.com/
- Masukkan email pada kolom yang tersedia
- Tekan Check for Breaches
- Tunggu proses selesai
- Hasil keluar
Seperti inilah hasil apabila email kalian pernah dibobol beserta dengan platform yang terkait:

Apabila belum pernah diretas atau setidaknya belum terdeteksi, maka seperti ini tampilannya:

Apa yang harus dilakukan apabila pernah diretas?
Segera ganti password akun kalian, baik itu akun dari situs yang terdampak, maupun password akun email kalian, secara keseluruhan.
Jangan lupa aktifkan verifikasi login 2 langkah seperti nomor hp yang harus menerima kode sebelum bisa mengakses akun.
Hal ini akan mencegah hacker untuk mengakses akun kalian dan mengambil alih akun.
Kemudian pastikan apabila password kalian yang terkait email yang sudah hacked dan kalian gunakan pada akun lain.
Ganti pula akun tersebut karena ada kemungkinan besar mereka bisa mengakses akun kalian yang lain karena passwordnya mudah ditebak.
Penutup
Dari kasus ini sepertinya ada pelajaran yang bisa dipetik, bahwa sistem sebesar Tokopedia dan Bukalapak saja bisa dibobol oleh hacker.
Salah satu cara mengecahnya adalah rutin mengganti password, dan pastikan password setiap akun unik agar tidak mudah ditebak.
Walaupun sampai saat ini belum ada konfirmasi dari kedua belah pihak toko online tersebut, ada baiknya kita melakukan pencegahan sendiri.
Semoga Bermanfaat.