Redmi 5 Plus dirilis pada tahun 2018 yang berarti pada tahun 2023 ini sudah berumur 5 tahun lebih, namun masih banyak penggunannya.
Untuk kegiatan sehari-hari HP ini memang masih cukup kuat seperti browsing sosmed, bermain game ringan, hingga untuk ojol.

Namun beberapa hal yang mulai terasa berkurang adalah performa ketika bermain game berat seperti Mobile Legend, PUBG, dll yang sudah tidak bisa smooth 60 FPS lagi.
Ada beberapa penyebab yaitu antara gamenya yang semakin berat karena penambahan grafis atau memang HP nya yang sudah mulai uzur dan tidak kuat menjalankannya lagi.
Beruntungnya, beberapa hal ini bisa diakalin jika kalian sudah melakukan root atau mengganti custom ROM.
Salah satu cara yang biasa digunakan adalah mengganti kernel yang digunakan. Kernel terbagi menjadi 2 yaitu kernel Non Overclock dan Overclock.
Baca juga: Cara Blokir Iklan di Android Tanpa Root dan Aplikasi
Perbedaan kernel Baterai (Non OC) dan Performa (OC)
Kernel Non Overclock adalah kernel yang menggunakan settingan bawaan chipset HP, yang pada Redmi 5 Plus adalah Snapdragon 625.
Jadi kernel ini menggunakan kecepatan bawaan CPU 2.0 Ghz, kecepatan GPU 650 Mhz.
Sedangkan kernel Overclock, sudah mengubah settingan diatas menjadi lebih cepat sedikit.
Dengan menambah kecepatan CPU menjadi 2.2 Ghz dan kecepatan GPU menjadi 750 Mhz atau lebih.
Perlu diingat Overlock menukar baterai dengan performa, dan penambahan performanya tidak terlalu jauh namun sekitar 10% peningkatan.
Jadi kalau kalian ingin kernel yang hemat baterai untuk sehari-hari, gunakan yang Non OC dan kernel OC jika untuk gaming.
Versi kernel yang tersedia di Redmi 5 Plus
Kernel pada Vince terbagi menjadi 2 yaitu kernel versi 3.18 yang sudah sangat jadul dan kernel 4.9.
Kernel versi 4.9 ini sudah masuk tahap EOL yang artinya tidak akan ada update lagi sejak beberapa bulan kemarin.
Versi terakhir yang dirilis adalah 4.9.337 yang saat ini digunakan beberapa kernel.
Kernel Baterai dan Performa Terbaik Redmi 5 Plus
Untuk kernel OC dan Non OC terbaik yang saat ini masih populer digunakan adalah:
- Unitrix (OC dan Non OC)
- Nito (OC)
- Excellent (Non OC)
- Sleepy (OC)
Semua kernel tersebut menggunakan channel telegram untuk diskusi dan perilisan update.
Bisa digunakan dari Android 9 hingga Android 13 tergantung Custom ROM masing-masing ya.
Unitrix (OC dan Non OC)
Kernel Unitrix ini merupakan kernel paling populer saat ini karena developernya sering update.
Biasanya kernel ini digunakan untuk dijadikan base kernel lain seperti yang disebutkan diatas.
Banyak juga Custom ROM yang menggunakan kernel ini sebagai kernel bawaan.

Link Download OC: https://t.me/unitrix_ci/625

Link Download Non OC: https://t.me/unitrix_ci/626
Nito
Nito kernel merupakan salah satu kernel yang ramai digunakan juga, merupakan hasil rebase dari Unitrix dan beberapa perubahan lainnya.
Banyak yang bilang bahwa kernel ini merupakan kernel terbaik karena walaupun OC, penggunaan baterainya tidak terlalu tinggi.
Sayangnya beberapa minggu yang lalu developer sudah berhenti mengembangkan kernel ini.

Link Download: https://t.me/NitoKernel/1148
Excellent
Kernel asal developer Ukraina ini juga belakangan ini sering disebutkan karena dikenal dengan penggunaan baterainya yang baik.
Karena bukan kernel OC maka kernel ini cocok untuk yang ingin penggunaan harian ringan.
Saya coba sendiri ketika menggunakan kernel ini untuk gaming, masih cukup bagus performanya dan tidak kalah dengan kernel OC.

Link Download: https://t.me/Toshofan_Excellent_Kernel/95
Sleepy
Kernel Sleepy merupakan kernel paling legendaris pada HP ini, versi R9 nya sangat populer pada tahun 2020 lalu.
Dikenal dengan performanya yang sangat baik dan stabil untuk gaming dan penggunaan harian.
Sayangnya, kernel ini sudah lama ditinggal, versi nya yang lain yaitu R10.2 dan R11 terdapat banyak bug.
Catatan: karena kernel ini yang sudah tua, ada beberapa Custom ROM terbaru yang tidak support dan biasanya bootloop.

Link Download: https://t.me/vimbvince/909
Baca juga: Cara Mengaktifkan Camera 2 API di Android
Itulah beberapa kernel yang saat ini masih sering dibahas dan paling banyak disarankan pada tahun 2023 untuk HP Vince ini.
Walaupun umurnya yang sudah tua, masih banyak pengguna dan komunitas yang masih cukup aktif baik dari Indonesia maupun negara lainnya.
Apabila kernel OC masih juga belum mampu memenuhi kebutuhan kalian, maka ada baiknya melakukan upgrade mengingat umur HP ini.
Sekian, dan semoga bermanfaat.